Berita  

Pengurus IPNU-IPPNU Pati 2023-2025 Resmi Dilantik

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Pati periode 2023-2025 resmi dilantik di Gedung IPHI Kabupaten Pati, Senin (18/12/2023).

Semua pengurus disumpah dan mengucapkan janji untuk menjalankan amanah organisasi. Hal ini menandakan dimulainya perjuangan selama satu periode.

Beberapa tokoh penting tampak hadir diantaranya PJ Bupati Pati, KH. Yusuf Hasyim selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, Banom NU, Majelis Alumni, Polres Pati, Dandim, Perwakilan PP IPNU IPPNU, PW IPNU IPPNU Jateng, Farida Faricha Demis Ketum IPPNU tahun 2012, dan jajaran pembina PC IPNU IPPNU Pati. Pelantikan ini juga dimeriahkan dengan penampilan OS Band dan Tari Gambyong.

Acara pelantikan dimulai dari Pengurus PC IPNU yang dilantik dari PW IPNU Jateng Moh. Irfan Khamid. Sedangkan Pengurus PC IPPNU dilantik oleh PW IPPNU Jateng, Dwi Sangita.

Ketua PC IPNU Pati M. Emir Syahrizal dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan ini mengusung tema “NU Pati Student Rise and Grow Together”.

“Dengan makna tema yang kita angkat yakni tumbuh dan bergerak bersama maka sebagai kader IPNU-IPPNU harus tegas. Jangan sampai kita dibuat terpecah belah. Jadi penting kita kolektif hingga keberlangsungan kegiatan progja,” ucap Emir usai dilantik.

Selain itu, program kerja (progja) harus ada impact berkelanjutan kolektif dalam membangun organisasi ini yang bahu membahu membangun organisasi IPNU IPPNU Kabupaten Pati lebih baik lagi.

Hal senada juga disampaikan oleh Agus Suherman Tanjung selaku sekretaris umum PP IPNU memberikan arahan kepada pengurus baru.

” Agar bisa melaksanakan agenda besar sesuai tema yang diangkat, kuncinya adalah kolaborasi.
Jika hal itu bisa terealisasikan dengan baik, diharapkan kita akan membuat sejarah baru di Jawa Tengah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, Yusuf Hasyim menegaskan pengurus baru harus bergerak dengan harapan dapat berprogres yang dapat bermanfaat.

“Pengurus baru yang telah dilantik harus bisa menjadi ayyakuna muharrikat, muhharik yaitu bergerak. Jangan sampai pengurus itu tidak bergerak. Diharapkan dengan bergerak dapat berprogres yang dapat bermanfaat baik bagi sesama serta organisasi,” paparnya. (*)

Penulis: RikaEditor: Rika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error:Content is protected !!